Dengan interior yang sangat klasik dan ruangan yang luas, Sophilia Fine Arts Center menjadi salah satu museum terbaik yang ada di Indonesia. Terletak di Kemayoran, Jakarta Pusat. Museum ini mencakup lantai 6 dan 7 di Gedung Gereja Reformed Injil Indonesia. Biasanya Sofilia Fine Arts Center hanya buka pada Hari Minggu.
With very classic interiors and spacious rooms, Sophilia Fine Arts Center is one of the best museums in Indonesia. Located in Kemayoran, Central Jakarta. This museum covers the 6th and 7th floors of the Reformed Evangelical Church of Indonesia Building. Usually, the Sofilia Fine Arts Center is only open on Sundays.SFAC merupakan bagian dari GRII (Michelle S)
Kami pertama masuk dan dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A menuju ke lantai 6 dan kelompok B menuju ke lantai 7. Di lantai 6 terdapat barang-barang dari Tiongkok yang sangat kuno. Namun beberapa benda tersebut merupakan replika. Di lantai 7 terdapat lukisan-lukisan dari eropa dan juga beberapa patung karya pelukis-pelukis ternama dengan karya terbaiknya. Beberapa contohnya adalah Leonardo da Vinci yang melukis Mona Lisa, The Last Supper, Saint Jerome dan lainnya.
We first entered and were divided into 2 groups. Group A goes to the 6th floor and group B to the 7th floor. On the 6th floor, there are items from very ancient China. But some of these objects are replicas. On the 7th floor, there are paintings from Europe as well as several statues by famous painters with their best works. Some examples are Leonardo da Vinci who painted Mona Lisa, The Last Supper, Saint Jerome, and others.Kelompok B berfoto di bagian tengah lantai 7 (Sophilia)
Saat berada di SFAC, kami dijelaskan tentang karya dari Tiongkok dan Eropa, dan juga tentang sejarah dari masing-masing karya. Benda dari Bangsa Tiongkok merupakan penginggalan dari dinasti Han, Ming, Xia, Qin, dan lain-lain. Pemandu di SFAC menjelaskan karya Bangsa Tiongkok pada jaman dulu, yaitu peti untuk para tetinggi yang disebut jade. Jade merupakan potongan-potongan kecil yang terbuat dari benang emas dan perak. Hal ini menjelaskan mengapa jade hanya bisa digunakan oleh kaum bangsawan dan jendral. Banyak peninggalan dari Bangsa Tionghoa bertujuan untuk acara tradisional maupun upacara-upacara tertentu.
While at SFAC, we were explained about works from China and Europe, and also about the history of each work. Objects from the Chinese nation are inherited from the Han, Ming, Xia, Qin, and other dynasties. Guides at SFAC explain the work of the Chinese nation in the past, namely coffins for people in the government called Jade. Jade is small pieces made of gold and silver wire. This explains why jade can only be used by nobles and generals. Many relics from the Chinese nation are used for traditional events and certain ceremonies.Kelompok A berfoto di bagian tengah lantai 7 (Sofilia)
Benda-benda yang kami lihat dilantai 7 yang berisi lukisan-lukisan merupakan replika, namun lukisan-lukisan tersebut tidak di cetak melainkan di lukis ulang. Kami juga diberikan penjelasan mengenai sejarah dari lukisan-lukisan terkenal di dunia. Lukisan Mona Lisa menjadi terkenal karena sempat “hilang”. Namun sebetulnya lukisan tersebut hanya disembunyikan oleh orang yang tidak menyukai da Vinci. Selain Mona Lisa, lukisan The Last Supper juga merupakan lukisan yang unik karena da Vinci melukis keduabelas murid Yesus sesuai dengan kepribadian masing-masing.
The objects we saw on the 7th floor which contained paintings were replicas, but the paintings were not printed, they were repainted. We were also given an explanation of the history of world-famous paintings. The Mona Lisa painting became famous because it had been "lost". But actually, the painting was only hidden by people who did not like da Vinci. Another picture beside Mona Lisa, The Last Supper painting is also a unique painting because da Vinci painted the twelve disciples of Jesus according to their personalities. It also teaches us groups of three because da Vinci painted the disciples in groups of 3.Grade 9 SPH berfoto didepan gedung GRII (Sophilia)
Selain itu, ada juga tempat untuk menonton pertunjukan musik klasik disini. Tempat itu bernama Aula Simfonia. Aula Simfonia juga satu-satunya aula konser musik klasik yang termasuk kelas dunia. Desain interior aula ini sangat modern dan menggunakan kayu. Kapasitas aula ini mencapai 1.200 orang dan tiket mereka selalu terjual habis jika mereka sedang mengadakan konser.
Besides that, there is also a place to watch classical music performances here. The place is called the Hall of Symphonia or Aula Simfonia. Simfonia Hall is also the only world-class classical hall in Indonesia. The interior design of the hall is very modern and uses wood. The hall's capacity reaches 1,200 people and their tickets are always sold out if they are holding a concert.Aula Simfonia (Michelle S)
Hal inti yang bisa disimpulkan adalah, banyak sekali karya-karya yang bisa kita lihat dari seluruh dunia. Sayangnya banyak sekali orang-orang jaman sekarang tidak peduli dengan hal ini. Padahal dari lukisan-lukisan ini banyak sekali hal yang dapat kita ambil dan kita juga bisa belajar sejarah. Sebuah pesan yang bisa kita dapat dari tema GODiscovering maupun GoDiscovering adalah kita harus pergi menjelajah dan mencari sejarah yang sudah lama ditinggalkan oleh para leluhur kita. Dengan begitu, kita bisa belajar dari yag lalu dan menjadikan masa depan kita lebih baik lagi.
The main thing that can be concluded is that there are many works that we can see from all over the world. Unfortunately, a lot of people today don't care about this. Even though there are many things we can take from these paintings and we can also learn history. A message that we can get from the theme of GODiscovering and GoDiscovering is that we must go explore the world and discover the history that has long been left by our ancestors. That way, we can learn from the past and make our future better.Dominic menyerahkan kenang-kenangan kepada koordinator dari GRII Kemayoran (Michelle S)